Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Jenis Asuransi Kesehatan Cocok Untuk Wanita



Jenis Asuransi Kesehatan Cocok Untuk Wanita - Tidak dipungkiri bahawa kebutuhan asuransi wanita berbeda dengan pria maka butuh perlakuan khusus dalam memilih jenis produk asuransi kesehatan. Ada beberapa hal yang perlu diketahui bahwa wanita tentang Asuransi Kesehatan untuk dirinya. Pada prinsipnya, seharusya tidak akan dikenakan biaya lebih untuk asuransi kesehatan hanya karena kita seorang wanita yang membutuhkan perlindungan khusus, hanya saja sesuai dengan cakupan yang kita ambil, benar gak?
 
Karena gak bisa dipungkiri cakupan makin luas akan dikenakan biaya lebih banyak karena kondisi yang sudah ada, seperti kanker atau bisa juga asuransi melahirkan contohnya. Kita dapat memilih produk asuransi kesehatan yang bekerja sama dengan penyedia perawatan primer atau jaringan rumah sakit yang terdekat atau yang  dapat dipercaya.

Risiko Kesehatan Wanita yang Harus Mendapatkan Perlindungan dari Asuransi Kesehatan

Sesuai dengan perannya dalam mengandung, melahirkan dan menyusui, risiko kesehatan dibawah ini harus bisa mendapatkan proteksi dari asuransi kesehatan. Selain rawan mengancam kesehatan kita, biaya pengobatannya juga sangatlah mahal. Adapun beberapa perlindungan yang dibutuhkan oleh wanita dari sebuah asuransi kesehatan.

1. Proteksi untuk Melahirkan
Kita mungkin merasa bingung atau bimbang apakah melahirkan perlu asuransi atau cukup menyiapkan tabungan saja. Apalagi sistem asuransi kehamilan kadang kala juga adanya beberapa perubahan dalam sistem perawatan kesehatan dan bisa juga bertanya-tanya bagaimana cara mendapatkan asuransi kehamilan itu sendiri.

Beberapa data dan fakta hasil survei dan riset tentang kesehatan wanita berikut ini bisa jadi acuan kita  pentingnya asuransi untuk melahirkan:
  • Hasil Survei Demografi dan Kesehatan Indonesia (SDKI) tahun 2007 yang kala itu mencapai angka 228 jiwa per 100 ribu kelahiran hidup.
  • Hasil SDKI yang lebih baru yaitu tahun 2012, tingkat angka kematian pada ibu melahirkan di Indonesia mencapai 395 jiwa per 100 ribu kelahiran hidup.

Namun kabar baiknya adalah bahwa asuransi kehamilan jauh lebih mudah diakses di jaman sekarang. Sebelumnya, hanya segelintir orang saja yang punya rencana asuransi yang menawarkan persalinan namun kini permintaan semakin banyak, mengingat preminya juga terjangkau dan simpel. Asuransi kesehatan dengan manfaat tunjangan melahirkan ini akan memberikan perlindungan menyeluruh terhadap kondisi sebagai berikut:

Resiko fatal akibat proses komplikasi penyakit ataupun tanpa komplikasi yang ada hubungannya dengan kehamilan. Biaya dokter, rumah sakit, dan layanan tambahan (misalnya hasil laboratorium, tes, rontgen). Bahkan semua kondisi yang sudah ada sebelumnya tercakup (kecuali perawatan ortodontik yang sedang berlangsung). Banyak juga yang menawarkan tidak ada masa tunggu (untuk kondisi pre examination condition), dan tidak ada batasan tahunan

Akan tetapi perlu diingat, ada baiknya melihat profil risiko dari kondisi kandungan kita serta kemampuan finansial untuk mengambil produk asuransi kesehatan dengan tunjangan melahirkan ini mengingat biaya premi yang harus dibayarkan juga sangat besar.


2. Perlindungan Terhadap Kanker Serviks


Pencegahan atau perlindungna kanker merupakan bagian penting dari tindakan yang dilakukan untuk menurunkan kemungkinan terkena resikoa kanker. Dengan mencegah kanker, jumlah kasus baru kanker pada kelompok wanita bisa diturunkan. Hal ini akan menurunkan jumlah kematian akibat terkena resiko kanker.

Untuk mencegah kanker yang baru dimulai, setiap masyarakat perlu sadar dan belajar cara melihat faktor resiko dan faktor pelindung. Segala hal yang dapat meningkatkan kesempatan terkena kanker disebut faktor risiko kanker; sedangkan apa pun yang menurunkan kesempatan terkena kanker disebut faktor pelindung kanker.

Beberapa faktor risiko kanker bisa dihindari, tapi banyak yang tidak bisa. Misalnya, merokok dan mewarisi gen tertentu adalah faktor risiko beberapa jenis kanker, akan tetapi merokok itu dapat dihindari. Olahraga teratur dan makanan sehat mungkin merupakan faktor pelindung untuk beberapa jenis kanker.

Menghindari faktor risiko dan meningkatkan faktor pelindung dapat menurunkan resiko tapi tidak berarti tidak akan terkena kanker. Oleh karena itu sebagai bagian dari perlindungan resiko, kita perlu ikut program asuransi kanker.

3. Pentingnya Memahami Risiko Kanker Payudara
 
Kanker payudara adalah kanker paling umum di kalangan wanita di tanah air Indonesia. Ada banyak sekali jenis kanker payudara yang berbeda dalam hal kemampuan penyebarannya ke jaringan tubuh lainnya (tingkat keganasannya). Penyebab kanker payudara belum sepenuhnya dapat diketahui, meski sejumlah faktor resiko sudah teridentifikasi.

Beberapa gejala dan tanda kanker payudara diantaranya adalah benjolan di payudara atau ketiak, puting susu berdarah, puting terbalik, tekstur kulit payudara seperti jeruk yang kusut, nyeri payudara atau puting susu, membengkaknya kelenjar getah bening di leher atau ketiak, dan perubahan ukuran atau bentuk payudara atau puting susu.

Kanker payudara didiagnosis saat  padapemeriksaan fisik, dan untuk memastikan perlu dilakukan dengan pemeriksaan diri terhadap payudara dengan serangkaian tes seperti mamografi, tes ultrasound, dan biopsi.

Pengobatan kanker payudara tergantung pada jenis kanker dan stadiumnya (0-IV) dan mungkin bisa melibatkan pembedahan, radiasi, atau kemoterapi. Berbagai cara untuk mencegah kanker dipelajari, termasuk:
  • Mengubah gaya hidup atau kebiasaan makan.
  • Menghindari hal-hal yang diketahui menyebabkan kanker.
  • Mengambil obat-obatan untuk mengobati kondisi prakanker atau mencegah kanker dimulai.

Mahalnya pengobatan biaya kanker membuat kita harus peduli untuk melindungi diri dengan proteksi asuransi penyakit kanker. 
 
Memiliki Peran Istimewa dalam Mengandung dan Melahirkan, Maka Perlu Perlindungan Asuransi Khusus Wanita

Peran wanita untuk mengandung sampai melahirkan membuat anatomi tubuh wanita relatif rumit dan kompleks. Hal ini memberikan konsekuensi akan risiko yang mengancam dari sisi kesehatan. Dalam fase mengandung, melahirkan, ancaman kanker serviks dan kanker payudara merupakan bagian penting dari resiko wanita yang harus mendapatkan perhatian khusus.

Pemerintah sudah cukup perhatian akan kondisi seperti ini dengan adanya perlindungan jaminan sosial terhadap gangguan kanker payudara, dan beberapa penyakit berbahaya lainnya. Cukup hanya dengan peduli menjaga gaya hidup sehat, kontrol kesehatan secara rutin serta jeli melihat kebutuhan proteksi kesehatan kita, apakah jaminan sosial dari pemerintah sudah cukup atau perlu menambah asuransi tambahan.