Strategi Pemasaran Shopee Hingga Sabet Predikat Top Brand YouGov 2019
Industri e-commerce dunia terus berkembang, termasuk di Indonesia. Masing-masing e-commerce berlomba-lomba memberikan berbagai inovasi menarik yang untuk menarik hati para penggunanya.
E-commerce adalah salah satu bisnis yang paling sering digeluti oleh masyarakat Indonesia karena memberikan keuntungan yang menjanjikan. Beragam platform telah melakukan berbagai jurus untuk menjadi brand paling top.
Shoope adalah salah satu perusahaan e-commerce terbilang paling eksis meramaikan pasar Indonesia. Sejarah Shopee di Indonesia dimulai pada bulan Desember tahun 2015. Prestasi marketplace ini adalah kesuksesan promosi dalam waktu yang singkat. Kesuksesan tersebut tidak terlepas dari strategi pemasaran yang digunakan. Strategi pemasaranyang digunakan Shopee dapat diacungi jempol karena dapat menarik perhatian masyarakat Indonesia untuk bertransaksi di Shopee.
Salah satu perusahaan e-commerce raksasa di Asia Tenggara, Taiwan, dan Brazil adalah Shopee. Meski baru berusia empat tahun, Shopee telah memperoleh predikat Top Brand oleh YouGov BrandIndex.
YouGov menempatkan Shopee sebagai brand terbaik nomor satu di Indonesia pada tahun 2019. Industri e-commerce yang diluncurkan di berbagai wilayah Asia pada 2015 ini memperoleh skor tertinggi, yaitu 59,6.
Brand terbaik berikutnya ditempati WhatsApp dengan skor 57,5 dan Indomie di peringkat ketiga dengan skor 56,8. Disusul brand populer lainnya di Indonesia seperti, YouTube, Samsung, Garuda Indonesia, dan Aqua.
YouGov adalah perusahaan riset asal Inggris yang menyajikan data akurat secara realtime dan berkelanjutan. Data YouGov diperoleh dari insight masyarakat seluruh dunia tentang apa yang mereka pikirkan dan lakukan mengenai brand tersebut.
Ada pun indikator penilaian yang digunakan meliputi kesan, kualitas, nilai, kepuasan, rekomendasi, dan reputasi sehingga perusahaan atau institusi dapat memberikan pelayanan yang lebih baik terhadap masyarakat.
Pencapaian Shopee sebagai Top Brand YouGov BrandIndex, tak lepas dari strategi pemasaran yang digunakan. Strategi pemasaran Shopee dapat diacungi jempol karena dapat menarik perhatian masyarakat Indonesia untuk bertransaksi di Shopee.
Berikut strategi pemasaran yang dilakukan Shopee dalam menarik perhatian para penjual maupun pembeli:
1. Pintar membaca dan mengikuti tren
Menggunakan konten yang sedang viral adalah salah satu strategi pemasaran yang dilakukan Shopee. Konten yang sudah diketahui masyarakat luas seperti remake lagu Baby Shark dan Ddu-du Ddu-du dari BLACKPINK.
2. Promo melimpah
Gratis ongkos kirim menjadi salah satu alasan yang paling disukai konsumen. Sampai sekarang Shopee masih konsisten menggunakan promo gratis ongkos kirim.
3. Jaminan harga murah
Pertimbangan pertama konsumen sebelum membeli barang adalah harga. Shopee memanfaatkan strategi penjualan dengan "Garansi Harga Termurah".
4. Brand ambassador
BLACKPINK, Cristiano Ronaldo, dan Didi Kempot merupakan brand ambassador yang dipilih Shopee untuk menunjang strategi pemasaran. Brand ambassador bertujuan untuk mempengaruhi orang agar menggunakan produk tersebut. Selain itu, brand ambassador juga membuat perusahaan semakin dipercaya.
5. Menggelar event
Salah satu event yang rutin diikuti Shopee adalah Harbolnas (Hari Belanja Online Nasional. Hari Nasional untuk berbelanja online bagi para onlineshopers untuk membeli beraneka ragam kebutuhan dengan penawaran diskon gak tanggung-tanggung dari para e commerce. Perayaan yang dimulai pada tahun 2012 tepatnya tanggal 12 bulan 12 tahun 2012. 12-12-12. Aksi ini diprakarsai pertama kali oleh 7 e-commerce Indonesia.
Setiap tahunnya event Harbolnas selalu direspon positif oleh nitizen. Bahkan di tunggu-tunggu karena memang banyak sekali diskon besar-besaran yang ditawarkan oleh toko-toko online di Indonesia.
Platform e-commerce terlengkap, terpercaya, dan termurah hanya di SHOPEE. Let's kita belanja di SHOPEE!