7 Gaya Hidup Konsumtif Para Milenial : Mengapa Mereka Belanja Lebih Banyak dan Bagaimana Mengatasinya

Para generasi milenial, generasi yang lahir antara berkisar tahun 1981 dan 1999, juga dikenal sebagai kelompok yang sangat konsumtif atau berlebihan. Gaya hidup mereka seringkali dikaitkan dengan pengeluaran yang sangat besar, terutama untuk pengalaman dan barang-barang yang tidak selalu dianggap kebutuhan dasar dan bahkan hanya kesenangan semata saja. Berikut ini yaitu 7 gaya hidup konsumtif yang umum di kalangan milenial dan beberapa tips untuk bisa mengatasi kebiasaan tersebut.

Sumber : Editan Canva


1. Makan di Luar dan Layanan Pengantaran Makanan  

Gen Milenial dikenal suka banget mencoba berbagai jenis makanan dan minuman baru. Mereka sering suka makan di luar daripada makan masakan ibu atau mama mereka di rumah, dan senang banget memesan makanan melalui layanan pengantaran seperti GoFood, GrabFood, atau ShopeeFood. Meskipun praktis dan sangat menyenangkan, kebiasaan ini dapat menguras kantong kalian lebih dalam dan akhirnya bisa bokek atau miskin.

Tips Mengatasi:

  • Buat jadwal memasak di rumah dan cobalah resep baru di youtube atau tiktok.
  • Batasi frekuensi makan di luar atau memesan makanan, misalnya hanya satu kali seminggu atau terakhir hentikan dan makan di rumah saja.
  • Gunakan layanan pengantaran hanya pada saat benar-benar diperlukan atau saat sedang lagi promo besar-besaran.


2. Berlangganan Layanan Streaming dan Hiburan 

Aplikasi atau website sepert Netflix, Spotify, Disney+, dan layanan streaming lainnya menjadi bagian penting dari kehidupan para gen milenial. Berlangganan beberapa layanan sekaligus bisa menyebabkan pengeluaran bulanan yang cukup besar.

Tips Mengatasi:

  • Evaluasi langganan yang kalian miliki atau beli dan hentikan yang sangat jarang digunakan.
  • Manfaatkan paket keluarga atau berlangganan bersama teman untuk menghemat biaya dan bisa memangkas keuangan kalian.
  • Coba alternatif hiburan gratis seperti YouTube atau perpustakaan digital, walaupun banyak iklan yang penting murah meriah.

3. Traveling dan Staycation 

Tahukah kalian bahwa generasi milenial sering banget bepergian untuk liburan atau sekadar staycation dan ingin healing dari hiruk pikuk dunia yang kejam ini di kota sendiri. Mereka mengutamakan pengalaman dan petualangan baru, yang sering kali memerlukan biaya yang tidak sedikit. Apalagi setiap pergi menggunakan bensin yang cukup menguras kantong kalian.

Tips Mengatasi:

  • Rencanakan perjalanan kalian jauh-jauh hari untuk mendapatkan penawaran terbaik, karena kalau sudah dekat ada event pasti bakalan naik semua.
  • Pilih destinasi lokal atau perjalanan singkat yang lebih terjangkau.
  • Manfaatkan promo dan diskon dari platform pemesanan perjalanan.

4. Gaya Hidup Fit dan Sehat 

Adapun para milenial ini sangat peduli dengan kesehatan dan kebugaran. Mereka menghabiskan uang untuk gym membership, kelas yoga, dan produk makanan organik atau superfood. Karena mereka tau bahwa terkontaminasi oleh konten kreator yang mengatakan investasi yang terbaik adalah kesehatan di saat masa tua. Dan itu memang bagus yaa guysss!!

Tips Mengatasi:

  • Lakukan olahraga di rumah menggunakan aplikasi atau video gratis di YouTube.
  • Bergabunglah dengan komunitas olahraga lokal yang mungkin lebih murah atau gratis.
  • Belanja bahan makanan sehat di pasar tradisional yang lebih terjangkau.

5. Fashion dan Belanja Online 

Tren fashion cepat dan kemudahan belanja online membuat milenial sering tergoda untuk membeli pakaian dan aksesori baru. Platform seperti Tokopedia, Shopee, Lazada, dan Zalora menjadi favorit mereka. Karena promo yang mereka tawarkan membuat jari kalian tanpa sadar langsung ke mbanking lalu klik order dan transfer.

Tips Mengatasi:

  • Tetapkan anggaran belanja dan patuhi.
  • Hindari belanja impulsif dengan menunda pembelian selama beberapa hari.
  • Cari promo, diskon, atau beli produk pre-loved yang lebih murah dan ramah lingkungan.

6. Gadget dan Teknologi Terbaru 

Milenial sangat tertarik dengan teknologi terbaru. Mereka sering mengganti gadget seperti smartphone, tablet, atau smartwatch setiap kali ada model baru. Apalagi setiap Iphone keluaran seri terbaru pasti langsung cepat-cepat beli dan pamerkan ke circle mereka.

Tips Mengatasi:

  • Pertimbangkan kembali apakah benar-benar perlu mengganti gadget.
  • Jual atau tukar gadget lama untuk mendapatkan potongan harga pada pembelian baru.
  • Beli gadget yang berkualitas tinggi dan tahan lama untuk menghindari pengeluaran berulang.

7. Kopi Kekinian dan Minuman Tren 

Kopi kekinian dari kafe ternama dan minuman tren seperti boba atau matcha latte sering kali menjadi pengeluaran harian milenial. Meski terlihat kecil, biaya ini bisa menjadi signifikan jika dikumpulkan. Tapi ingat ya guysss kalau keseringan itu bahaya ke kesehatan dan keuangan kalian. Apakah kalian mau di masa muda sudah mengida penyakit ginjal dan miskin??

Tips Mengatasi:

  • Batasi pembelian kopi atau minuman kekinian, misalnya hanya satu kali seminggu.
  • Buat kopi atau minuman kekinian sendiri di rumah.
  • Gunakan aplikasi cashback atau loyalty program dari kafe untuk menghemat.

Akhir Kata

Memang benar bahwasanya gaya hidup konsumtif para milenial memang sering kali menguras kantong atau uang saku, tetapi dengan kesadaran dan pengelolaan manajemen keuangan yang baik, kebiasaan ini bisa dapat dikendalikan. Mulailah dengan membuat anggaran, mengevaluasi pengeluaran, dan mencari alternatif yang lebih ekonomis tanpa mengorbankan kualitas hidup. Kemudian listkan pengeluaran kalian dan mana sangat butuh dan mana hanya sekedar keinginan semata. Dengan begitu, milenial dapat menikmati hidup mereka tanpa harus khawatir tentang masalah keuangan di masa depan.