Stop Penggunaan Galon Sekali Pakai
Stop Penggunaan Galon Sekali Pakai - Dalam dunia perindustrian memang harus di tuntut untuk bisa berinovasi, memecahkan masalah (problem solving), dan menciptakan sesuatu yang dimana bisa membantu para konsumen seperti yang ada sekarang ini pada saat musim pandemi covid-19 orang-orang susah untuk keluar rumah atau bahkan tidak perbolehkan karena aturan pemerintah Indonesia. Memang sih terkesan bagus menggunakan gaklon sekali pakai, setelah itu di buang dengan bermaksud mengurangi angka terkena dampak pandemi covid-19. Namun, apakah hanya memikirkan sesaat saja tanpa peduli dengan hal yang lainnya? Apakah pernah terbenak di pikir kalian untuk memperdulikan nasib anak cucu kita di masa depan.
Dampaknya ituloh yang membuat kita harus memikir ulang lagi jika galon sekali pakai ternyata bisa di daur ulang, namun kan gak semua pemulung atau ada mesin untuk daur ulang. Pastinya itu akan menimbulkan masalah baru, memang benar galon sekali pakai tertulis ada logo yang bisa di daur ulang. Tapi, apakah semua daerah memiliki proses daur ulang?
Alangkah lebih baiknya menggunakan galon yang bisa dipakai berkali-kali, supaya bisa menghemat uang dengan hanya beli 5ribu saja bisa di pakai untuk lama banget. Dan kalo diliat galon sekali pakai takaran airnya sedikit daripada galon yang sering kita pakai, benar bukan?
Banyak para aktivis pecinta lingkungan menolak keras penggunaan galon sekali pakai, dan juga kementrian lingkungan hidup kehutanan menyatakan juga menolak perizinan produksi galon sekali pakai terhadap para pabrik yang mengeluarkan tanpa adanya izin dari BPOM maupun KLHK.
Sudahlah jangan pernah membeli atau produksi galon sekali pakai, karena makin memperburuk lingkungan baik di darat maupun di perairan seperti laut dan sungai. Apapun itu pasti berdampak kelingkungan, sedangkan kampanye belanja menggunakan kantong belanja yang non plastik aja manusia masih kurang paham. Oleh karena itu kampanye stop penggunaan plastik juga harus di gaungkan terus okeeyyy.